Baby Slipper Tutorial - The Making of Upper Sole, Toe Top and Strap

Gini ya.. saya minta maaf kalo lama banget update blog-nya *malu*
Setelah update saya di bulan November 2012 (yap, November!), tiba2 aja kerjaan menumpuk dan gak lama udah segudang! Jadi beribu maaf untuk yang nungguin lanjutan tutorialnya *ngumpet kolong meja*

Okay! Let's back to our baby slipper. Udah dicoba buat sole-nya kan? Udah keliatan kayak sol sepatu bayi? Pastikan ukurannya sudah pas ya..

Karena yang mau dibuat adalah Mary-Jane Slipper seperti gambar di post sebelumnya, jadi tutorial yang akan saya coba tulis berikut ini dimaksudkan untuk bentuk itu. Untuk kreasi slipper lain, mudah2an bisa di share kapan2 :D

Upper Sole

1.   Chain up 1
2.   Half double crochet in each back loop only. Do it all away around the sole
3.   Slip stitch
4.   Chain up 1
5.   Half double crochet in each stitch, and leave 2 stitches before the center of sole
6.   Half double crochet together
7.   Half double crochet in the center of the sole
8.   Half double crochet together
9.   Continue with half double crochet in each stitch
10. Slip stitch
11. Chain up 1
12. Repeat step no. 5 to 9
13. Join with slip stitch
14. Fasten off.

Toe Top

1.  Fold the slipper in a half
2.  Join the yarn in the 8th stitch from the top of slipper, chain up 3
3.  Wrap 2 times, skip next stitch. Going in next stitch, pulling up the loop, wrap pull through 2 loops, wrap pull through 2 loops. Leave 1 stitch at hakken
4.  Repeat step no.3 (8 times), until we have 9 loops at hakken. Wrap the yarn and pull up through 9 loops at hakken
5.  Wrap the yarn  and fasten off

Strap

1.  Join the yarn at the 3rd stitch from Toe Top. Chain up 1
2.  Single crochet in next 2 stitches
3.  Chain up 1 and turn. Single crochet in next 2 stitches
4.  Repeat step no.3 until the strap long enough across the slippers
5.  Chain up 5, slip stitch, fasten off

Nah, semoga tutorialnya cukup jelas. Selamat mencoba :)

Baby Slipper Tutorial - Sole Part

Here is my first shoes I made from local cotton yarn.
Merk benangnya CHIYYO. Tapi koq harganya gak lokal yah :( :p

Mini Mary Jane ~ fotonya gak sebesar aslinya

Karena pake benang yang tipis, ukuran sepatunya jadi kuecilll banget, padahal hitungannya udah sama persis seperti tutorial. Oya, untuk tutorial, saya adaptasi beberapa dari link di youtube. Yang paling sering pakai sih tutorial dari cakesbysabrina
Ada dua part tutorial untuk membuat baby slipper. Linknya bisa dilihat di sini dan ini.

Di bawah ini saya akan coba urai langkah2 yang biasa saya pakai untuk membuat baby slipper. Mudah2an membantu :) Maaf kalo bahasanya campur-campur, kadang2 saya lebih suka pake istilah dalam bahasa Inggris, Sekedar membiasakan diri sendiri untuk membaca pattern-pattern yang kebanyakan juga berbahasa Inggris.
Untuk membuat baby slipper, ada 3 tahap : sole, upper sole, top
Berhubung internet masih nebeng wifi kantor, di post kali ini saya baru bisa urai sole-nya ya :D
mudah-mudahan besok bisa dilanjut lagi.
  
SOLE

1. Chain 12
2. Make 8 single crochets from 2nd stitch from the hook, and left 3 chains
3. In 3 chains remain, work : half double crochet (1st chain), 2 half double crochets (2nd chain), and 5 half double crochets (3rd chain)
4. Now we reach at the other side of chain. Make 2 half double crochets in next stitch. Work in same stitch.
5. A half double crochet in the next stitch.
6. Again, 8 single crochets.
7. End with 2 single crochets in same stitch. 
8. Make single crochet in next 10 stitches.
9. In next five stitches, make 2 - 1 - 2 - 1 - 2 single crochet. The bold-underline 2 sc is the front center of sole. 
10. Make 10 single crochets.
11. End with 2 single crochet in same stitch, at the next two stitches.
12. Make 11 single crochets.
13. In next nine stitches, make 2 - 1 - 2 - 1 - 3 - 1 -2 - 1 - 2 single crochet. The bold-underline 3 sc is the front center of sole.
14. Make 11 single crochets.
15. End with 3 groups of "2 single crochet in same stitch", at the next of 3 stitches.
16. Single crochet all the way around.
17. Slip stitch to join.
18. Chain up 1 - to be continued to UPPER-SOLE Part

The Art of Crocheting : The Beginning

Sebagai orang yang dinamis (??), hobby saya pun berganti-ganti. Bukan bukann, saya gak bosenan, cuma saya pikir, punya hobby berlebih bisa saling melengkapi.

Mumpung sekarang lagi in the mood buat eksis lagi di dunia maya, sekarang saya mau cerita hobby baru saya.

Sebenernya bukan hobby baru, karena saya sudah mulai menekuni dari jaman SMA. Namanya crochet/songket/merenda.

Waktu itu belajarnya dari salah satu teman dekat saya yang lagi buat tempat pensil buat pacarnya. Karena sering satu meja, jadilah saya sering merhatiin dia menyongket. Cuma dari merhatiin cara dia nyongket, saya langsung paham polanya. Ajaib emang.

Crochet sendiri masih satu keluarga dengan merajut/knitting. Pasti lebih familiar dengan istilah merajut. Merajut biasanya menggunakan 2 jarum panjang untuk menjalin dan mengaitkan benang. Dulu sempet belajar merajut juga. Punya benang warna ijo sama 2 jarumnya. Belinya di sebelah bank BTN, di sela-sela ngambil data skripsi. Sempet diajarin sama mbak2 yang jaga toko. Tapi setelah beberapa lama, semakin sering juga dibongkar pasang, akhirnya project merajutnya terabaikan..benang sama jarumnya juga raib entah ke mana :(

Kalau crochet, prosesnya pake 1 jarum yang namanya hakpen/hakken (dari bahasa Belanda : Haakpen). Hakpen ini punya pengait di ujungnya. Entah kenapa saya lebih ngerti pola menyongket daripada merajut. Mungkin belum waktunya.. *Tsahh!

.: hakken, senjata melawan kemacetan :.

Proyek saya yang pertama adalah membuat syal. Syal ini dibuat untuk mantan pacar saya yang mau kuliah ke luar negeri. Kalo saya bilang, hasilnya lumayan anget karena saya buatnya pake hakken 2mm. Walopun kalo dilihat lebih deket, apalagi bagian pinggiran, pasti kacau banget. Waktu itu belum ada instagram, bahkan kamera di HP aja belom sebagus sekarang. Jadi sayang sekali, saya gak bisa kasih liat hasil karya saya yang pertama. 
 

Alkisah, akhirnya saya pindah kerja di kawasan Mega Kuningan which is deket banget sama ITC Ambassador. Pas jalan-jalan ke sana, ketemu toko benang-benang rajut namanya Lenny Needlecraft. Tempatnya out of nowhere gitu, nyarinya mesti berkali-kali nyasar #derita orang yg spatialnya buruk.. *ngelap keringat* Tau toko ini juga setelah ngubek2 web sebelum pergi jalan-jalan ke Ambassador. Maksudnya mau cari kegiatan sebelum libur panjang. Tapi masih mikir dua kali soal warna & harga. Akhirnya baru kebeli setelah perenungan selama beberapa hari.

my first yarn

Mulai dari situlah pengalaman saya merenda dimulai.. dan benang-benang inilah yang bikin saya percaya diri untuk memulai karya-karya selanjutnya :)